In Arsene We Trust

1996 adalah awal kedatangan Arsene Wenger di Highbury Stadium.tidak sedikit media yang meragukan kemampuannya.tak lain karena Ia sebelumnya adalah pelatih asal klub J-League,Nagoya Gramphus Eight.klub yang saat itu masih di kenal sebagai klub anta branta,atau belum di kenal sama sekali.

sebenarnya,keraguan media tersebut tanpa dasar yang kuat.karena prestasi yang Ia torehkan bersama klub-klub yang pernah Ia tangani tidak bisa di remehkan begitu saja.coba kita lihat prestasinya bersama As Monaco,pada 1988 Ia berhasil membawa klub ini memenangkan piala liga prancis dan di tahun berikutnya,1991,Coupe De france juga berhasil Ia koleksi.
Sementara itu,bersama Nagoya Grampus Eight,Ia berhasil memenangkan Piala Kaisar dan Piala Super Jepang selang waktu 2 tahun,antara 1994 hingga 1996.

Di kancah liga inggris,Pelatih yang mendapat gelar "THE PROFESSOR" ini sempat mendapatkan penghargaan dari para pakar sepak bola karena kontribusinya dalam merevolusi persepak bolaan di inggris dengan memperkenalkan perubahan dalam sistem kepelatihan dan diet pemain.
Selain itu,Wenger juga mampu mewarnai sepak bola inggris dengan gaya permainan menyerangnya saat melatih Arsenal.baginya,sepak bola adalah hiburan,maka setiap pertandingan harus bisa menghibur penontonnya.

Bersama Klub yang bermarkas di Emirates Stadium ini,Ia sukses meraih beberapa gelar bergengsi.berikut datanya.

Juara Liga inggris
1997/1998,2001/2002 dan 2003/2004
Juara Piala FA
1997/1998, 2001/2002, 2002/2003, 2004/2005, 2013/2014, 2014/2015
Juara FA Community Shield
1998, 1999, 2002, 2004, 2014, 2015

akhir-akhir ini Wenger banyak mendapat kritik karena Ia gagal menambah gelar juara liga inggris untuk Arsenal selama 10 tahun lamanya,meskipun puasa gelar bisa Ia pecahkan dengan meraih juara FA CUP dua kali beruntun 2014 dan 2015,kritikan pedas untuk pelatih berusia 66 tahun ini masih merebak hingga saat ini.

Puncak kritik dan protes yang di lakukan sebagian "kecil" suporter Arsenal terjadi pada akhir musim kompetisi 2015/2016.banyak di antara mereka membawa spanduk dengan ukuran besar saat Arsenal bertanding di Emirates Stadium.spanduk yang mereka bawah banyak bertuliskan kritikan untuk Wenger.di antaranya bertuliskan "Time To Change","WENGER OUT",dan lain-lain.
Namun tidak sedikit pula spanduk dukungan untuk Wenger yang di pampang oleh suporter sejati Arsenal di Emirates Stadium,"IN ARSENE WE TRUST".

Bagi fans sejati Arsenal yang sudah mengikuti perjalanan jatuh bangun Arsene Wenger,termasuk Saya,tentu akan tetap memberikan dukungan sepenuhnya untuk Sang Profesor.karena Ia pernah memberikan prestasi sempurna yang hingga kini masih belum ada pelatih lain yang bisa menandinginya.prestasi tersebut adalah menjadi juara liga inggris tanpa sekalipun tersentuh kekalahan,Unbeaten/Invincible Moment.

Memang benar,sejak 2003/2004 hingga saat ini Arsenal belum mampu mendapatkan trofi paling bergengsi di negeri Ratu Elizabeth.tapi bukan berarti hal tersebut melunturkan kecintaan fans sejati seperti Saya.malahan menurut saya ini akan menjadi tolak ukur seberapa besar kecintaan Gooners/Goonerettes di seluruh dunia.

Menurut saya,lagi-lagi menurut saya......hehehehehe........fans Arsenal itu seperti Arkeolog semakin kuno suatu benda,maka semakin cinta Ia pada benda tersebut.

"IN ARSENE WE TRUST"

bagaimana dengan Anda?