Parkir Bus Manchester United permalukan Arsenal dikandang sendiri

Gelagat kekalahan Arsenal sudah tercium sejak menit-menit awal pertandingan.hal ini terkait gol cepat yang dicetak Anthonio Valencia pada menit ke 4.lalu disusul gol Manchester United berikutnya menit ke 11,Jessey Lingard menjadi aktor terciptanya gol kedua Setan Merah tersebut.
Skor 0 - 2 untuk tim tamu bertahan hingga babak pertama usai.karena baik Arsenal maupun Man United gagal menciptakan gol.
Di babak kedua,Arsenal sempat mendapat angin segar.Lacazette sukses memperkecil kedudukan dengan mencetak gol selang 4 menit babak kedua dimulai.namun,gol lacazette tersebut menjadi satu-satunya gol yang bisa dihasilkan para pemain Arsenal.bahkan,Manchester United kembali sukses menambah perbendaharaan gol mereka melalui Lingard dimenit ke 66'.
Pada pertandingan bigmatch liga inggris tersebut,ada sesuatu yang ganjil.Saya katakan demikian karena strategi permainan yang diterapkan The Reds Devils benar-benar strategi yang langkah.tidak pernah Saya melihat permainan dengan gaya parkir Bus seperti itu sejak pertama kali menjadi penikmat sepak bola liga Inggris.seperti halnya tim-tim asal Britania Raya lainnya,sejak dahulu kala Manchester United juga identik dengan gaya main Kick And Rush,kalah menang tetap menyerang.Jose Mourinho mengubah segalanya.
Identitas sebagai club asal Inggris pada pertandingan melawan Arsenal tadi malam luntur begitu saja. Man United betul-betul membuat pecinta Kick And Rush patah arang.memang benar kemenangan dihitung dari jumlah gol yang dihasilkan,bukan pada cantiknya permainan.namun,dengan permainan bertahan seperti demikian sungguh membosankan.
Tercatat,stistik pertandingan 75 persen permainan dalam kendali tuan rumah Arsenal.The Gunners mengurung habis area permainan Man United yang hanya menunggu untuk mendapat kesempatan melakukan serangan balik.pertahanan kokoh Setan Merah memang patut diacungi jempol,tidak ada celah bagi juru gedor Arsenal untuk membobol gawang De Gea meski hampir semua Striker utama ditampilkan.Alexandre Lacazette,Alexis Sanchez,Alex Iwobi,Olivier Giroud,dan Danny Welbeck diturunkan Wenger untuk menggedor benteng pertahanan Man United.
Formasi Arsenal yang sebelumnya 3-4-2-1 pun menjadi berubah entah dengan formasi apa?tampaknya tidak ada lagi pemain belakang.posisi pertahanan ditinggalkan untuk mengisi barisan gelandang.formasi pun tampak 3-7.
Luar biasa memang Arsene Wenger,sejak musim ini strategi permainan semacam ini sering kali Ia terapkan ketika Arsenal dalam posisi tertinggal.entah karena sudah kehabisan akal atau frustasi dengan prestasi yang tak kunjung datang?.
Yang jelas PR yang harus segera dicari solusinya adalah dibarisan pertahanan.beberapa defender Arsenal,khususnya center back bisa dijadikan alasan kian buruknya prestasi tim asal london utara tersebut.selain karena usia yang sudah mulai udzur,defender Arsenal pun seringkali didera cidera.parahnya tidak ada pelapis dengan kualitas yang setara.praktis mereka hanya mengandalkan Laurent Koscielnya dan Skhodran Mustafi.
Jika kedua pemain tersebut harus absen karena cedera atau hukuman akumulasi kartu,tidak ada pemain sekualitas mereka yang sanggup mengemban tugas sebagai benteng pertahanan.
Perlu diketahui,selain duo center back tersebut,Arsenal tentu juga masih memiliki pemain belakang lainnya.seperti Sang Kapten Per Mertesacker dan Rob Holding.namun,mereka untuk saat ini belum bisa menjadi solusi alternatif.pasalnya Mertesacker belum 100% pulih dari cedera.pemain asal jerman tersebut sempat setahun penuh parkir dibangku cadangan gegara cedera parah yang dialami pada musim 2016/2017 yang lalu.
Sementara itu,Rob Holding juga belum bisa diandalkan.pemain muda inggris ini butuh mengasah kemamampuan lagi guna menjadi suksesor Koscielny dan Mustafi dikemudian hari.
Dari sisi penjaga gawang juga patut dikritisi.Petr Cech tak seperti dulu lagi,intinknya sudah mulai pudar,Ia pun sering membuat blunder fatal bagi tim.David Ospina seharusnya layak untuk mendapat kesempatan lebih,selain lebih muda,Ia pun memiliki kemampuan yang tak jauh beda dengan Petr Cech.
Ya....sebagai pecinta Arsenal,Saya pribadi hanya berharap ada lagi yang patut dibanggakan dari Arsenal selain dari sejarah kejayaannya.tentunya ketika ada yang menyerang sisi negatif Arsenal saya bisa mengcounternya dengan sisi positif lain yang bisa di banggakan.tidak melulu hanya pada era Invincible Moment saja.tapi akan ada hal lain yang bisa dijadikan alasan untuk memperkuat rasa cinta untuk The Gunners Arsenal.