Final Europa League Di Baku Merugikan Arsenal

Jadwal Liga Eropa Chelsea Vs Arsenal (image source : eyesoccer.id)

Liga Inggris Musim ini mendapatkan momen spesial,Khususnya dalam pentas kompetisi antar Club Eropa.Pasalnya,Mereka mengirimkan 4 wakilnya di partai final Uefa Europa League dan Champions League.Ini menjadi rekor baru persepakbolaan dunia yang ditorehkan oleh Tim-tim yang berkompetisi di Liga Inggris.

Di Liga Champions,Liverpool dan Tottenham Hotspur sukses melaju ke babak final setelah keduanya sukses mengalahkan lawannya masing-masing.Liverpool di luar dugaan mampu menghentikan perlawanan Barcelona,sedangkan Tottenham Hotspur dengan sangat dramatis sukses melewati hadangan Ajax Amsterdam.

Demikian juga di Liga Eropa,Inggris menempatkan dua wakilnya,Chelsea dan Arsenal, di partai puncak kompetisi kasta kedua anatar Club Eropa tersebut.Chelsea menuju final setelah dengan susah payah mengalahkan wakil Jerman,Eintracht Frankfurt melalui adu pinalti.

Arsenal sendiri dengan sangat meyakinkan dua kali mengalahkan wakil Spanyol,Valencia.Di Emirates Stadium Arsenal sukses membantai Valencia dengan skor telak 3 - 1,dan di mestalla,Markas Valencia,Mereka juga sukses besar dengan angka kemenangan 2 - 4.

Pada final UEL inilah masalah itu mulai terjadi.Partai Final yang akan digelar di Kota Baku,Ibu Kota Azerbaijan,salah satu Punggawa Arsenal kemungkinan tidak akan bisa membela The Gunners.Pasalnya,sudah lama terjadi ketegangan antara Negara asal Mkhitaryan dan Azerbaijan terkait konflik politik di daerah perbatasan kedua Negara bekas Uni Sovyet ini.

Akibat tensi politik kedua Negara yang tak kunjung membaik meski sudah berlangsung cukup lama,menyebabkan larangan Warga Negara asing keturunan Armenia untuk masuk ke Azerbaijan,tak terkecuali Henrikh Mkhitaryan.Tentu saja ini merupakan kerugian bagi Arsenal.

Problem yang dialami Mkhitaryan ini memang bukan hal yang baru.Tercatat sejak 2015 lalu,ketika Ia masih berseragam Borussia Dortmun juga tidak dapat membela Timnya yang melakukan lawatan ke Azerbaijan.Problem lama yang tak kunjung ketemu solusinya.

Terkait hal itu,pihak Arsenal hingga saat ini masih belum mendapat jaminan akan nasib salah satu Pemainnya tersebut.Seperti yang dilansir theguardian.com (10/05/2019),Juru Bicara Arsenal mengungkapkan bahwa hingga saat ini Mereka belum mendapat jaminan keselamatan dari pihak UEFA.Mereka pun berharap jaminan untuk Mkhitaryan akan segera Mereka dapatkan.

Henrikh Mkhitaryan (image : twitter.com/MirrorFootball

Jika tak kunjung mendapat kepastian hingga partai final diselenggarakan 30 Mei mendatang.Arsenal tentu saja akan sangat dirugikan dengan tidak tampilnya Mkhitaryan di Final nanti.Meski Mesut Ozil tersedia untuk laga tersebut,namun penampilan Pemain asal Jerman ini cenderung inkonsisten.

Di sisi lain,Aaron Ramsey juga dikabarkan masih belum mungkinkan untuk tampil,bahkan Pemain yang segera berseragam Juventus musim depan ini pun divonis absen hingga musim kompetisi tahun ini berakhir.

Sebagai penikmat Sepakbola tentu berharap problem semacam ini tidak berlanjut dikemudian hari.Selain itu,Sepakbola yang merupakan Olahraga universal diharapkan mampu menjadi promotor perdamaian Dunia.Sehingga tidak ada lagi konflik yang terjadi antar negara lagi.

Momen ini,seharusnya bisa menjadi titik awal perdamaian tersebut jika Mkhitaryan mendapatkan izin berkunjung ke Baku.Seberapa jauh nanti sambutan positif Mkhitaryan disana,diharapkan mampu secara khusus menjadi awal perdamaian bagi Armenia dan Azerbaijan.

Jika pun perdamaian tak kunjung direalisasikan,stidaknya UEFA harus lebih selektif lagi dalam menentukan lokasi final kompetisi antar Club Eropa.Baik untuk ajang Liga Eropa maupun Liga Champions.